MEDAN, – Sumut Foundation melalui Direktur Eksekutifnya, Andi Kurniansyah Sirait, turut memberikan pandangan terkait dinamika yang tengah dihadapi Ketua DPRD Kota Medan, Wong Chun Sen. Andi, yang juga dikenal sebagai Sekjen Dewan Eksekutif Mahasiswa IAIN Sumatera Utara periode 2009 sekaligus tokoh pemuda Sumut, menegaskan bahwa polemik yang bersifat personal terhadap Wong Chun Sen sebaiknya dihentikan demi menjaga marwah lembaga legislatif.
“Kritik tentu sangat dibutuhkan dalam sistem demokrasi. Namun, kritik seharusnya diarahkan pada kinerja, kebijakan, maupun program, bukan kepada pribadi. Serangan personal hanya akan melemahkan wibawa DPRD secara keseluruhan,” ujar Andi, Sabtu (13/9/2025).
Menurutnya, Wong Chun Sen selama ini telah menunjukkan komitmen kuat dalam menjalankan fungsi DPRD dengan membuka ruang komunikasi seluas-luasnya kepada masyarakat. Hal tersebut, kata Andi, merupakan modal penting dalam membangun hubungan yang sehat antara rakyat dengan wakilnya.
“Ketua DPRD Medan ini selalu hadir di berbagai forum, menerima aspirasi masyarakat, dan mau berdialog dengan berbagai kelompok. Itu membuktikan beliau bukan pemimpin yang anti kritik, melainkan sosok yang siap mendengar,” tegasnya.
Andi juga menekankan bahwa masyarakat saat ini lebih membutuhkan solusi konkret dan kerja nyata dari DPRD. Karena itu, semua pihak diminta untuk lebih mengutamakan kepentingan bersama ketimbang memperuncing perbedaan.
“Marwah DPRD harus tetap dijaga. Jangan biarkan dinamika politik melemahkan fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan yang sangat dinantikan masyarakat. Kondusivitas politik harus dijaga agar DPRD bisa fokus bekerja untuk rakyat,” lanjutnya.
Di akhir pernyataannya, Andi Kurniansyah Sirait mengajak mahasiswa, organisasi, maupun elemen masyarakat lainnya untuk menjadikan kritik sebagai sarana memperbaiki, bukan untuk menjatuhkan.
“Demokrasi yang sehat adalah demokrasi yang saling menguatkan. Mari bersama-sama menciptakan suasana konstruktif, agar DPRD Medan benar-benar menjadi rumah rakyat yang bermartabat,” pungkasnya. (az)
0 Komentar