Ketua Komisariat PMII ITS & STIT-PL Cabang Padang Lawas Utara Angkat Bicara Terkait Kasus Dugaan Hilangnya Nyawa di Portibi Jae



 Padang Lawas Utara,-

Ketua Komisariat PMII ITS &  Ketua Komisariat STIT-PL cabang Paluta kepada awak media menyampaikan, angkat bicara terkait dugaan hilangnya nyawa salah satu masyarakat petani berinisial MK (54) yang terjadi di Desa Portibi Jae Kec.Portibi Kab.Paluta pada hari Selasa (28/09/2025).


Ahmad Mubarok Harahap Ketua Komisariat PMII ITS menerangkan berdasarkan informasi dari berbagai saksi korban tersebut ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di daerah Kebun Kelapa Sawit salah satu anggota DPRD Paluta, “Setelah korban ditemukan masyarakat, ditemukan pada korban sendiri terdapat sejumlah luka pada bagian kepala dan bagian wajah korban juga terdapat keluar darah dari hidung dan telinganya," Ujar salah satu saksi.


“Apabila memang kejadian tersebut terjadi hal tidak diinginkan, Tragedi  tersebut sangatlah sadis karena telah adanya pelanggaran Kemanusian dan HAM, mengingat indonesia adalah negara hukum yang berketuhanan yang menjunjung tinggi nilai nilai kemanusiaan dan Hak Asasi Warga Negara Indonesia, Sesuai dengan undang undang dasar yang menjadi pedoman bermasyarakat, Berbangsa dan bernegara,"Ujar Ahmad Mubarok Harahap.(19/10)


“Kami berharap kepada Bapak Kapolres Tapanuli Selatan dapat mengungkap Kasus misteri ini semua harus transparan dan terbuka untuk umum, kami sangat percaya dengan kinerja Polres Tapanuli Selatan, kami tidak ingin dalam pengungkapan persoalan tersebut selesai dengan tanpa adanya kejelasan, secara hukum terkait penyelidikan dari kepolisian, Ataukah kasus ini akan selesai dengan sendirinya dengan rasa sedih yang terus menghantui keluarga Korban ???.” Pungkas Ahmad Mubarok Harahap.


Diteruskan, Paku Alam Siregar Ketua Komisariat PMII STIT-PL cabang Paluta menuturkan, “Kami sebagai mahasiswa yang tergabung dalam pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Cabang Paluta merasa sangat terpukul atas kejadian yang menimpa almarhum (Korban), yang seharusnya cepat dituntaskan tapi belum ada kejelasan yang jelas secara hukum berbangsa dan bernegara, Kami seluruh kader PMII Paluta mengecam keras atas terjadinya dugaan perbuatan melawan hukum (HAM) dan berharap secepatnya pihak kepolisian Polres Tapsel C/q Polsek Padang Bolak mengusut tuntas kasus dugaan hilangnya nyawa salah satu masyarakat di Portibi Jae.”


“Kami juga mendesak kepada  Kepolisian Polres Tapsel C/q Polsek Padang Bolak agar segara mengusut tuntas kasus tersebut secara Proporsional dan berkeadilan tanpa ada intervensi dari pihak manapun, Supaya tidak menimbulkan kecurigaan di kalangan masyarakat.” Ujar  Paku Alam Siregar.


AHMAD MUBAROK HARAHAP Ketua PK PMII ITS Paluta juga mempertanyakan kepada Kepolisian apa tujuan yang turun langsung ke TKP (tempat kejadian perkara) seperti apa dan bagaimana penyelidikan terkait kasus tersebut karena sampai sekarang belum ada tindak lanjut dari Kepolisian dalam mengusut tuntas kasus tersebut, namun Kepolisian hanya mengeluarkan surat yang kami duga sebagai bahan intervensi terhadap pihak keluarga agar tidak ada tuntutan di kemudian hari.


Jika memang masih belum ada tindak lanjut yang nyata dari Kepolisian terkhususnya Polres Tapsel C/q Polsek Padang Bolak terhadap kasus ini, Maka seluruh Kader PMII Cabang Padang Lawas Utara akan berencana melakukan  gerakan aksi unjuk rasa besar-besaran untuk mendesak Polres Tapsel C/q Polsek Padang Bolak dan jajarannya untuk segera menuntaskan kasus ini dan segera membongkar apa motif hilangnya nyawa salah satu masyarakat Portibi Jae Kab.Paluta.(tim)


Posting Komentar

0 Komentar