Langkat,-
Ketua LSM Masyarakat Anti Korupsi (MAKSI) Ridwan Ahmad dan Ketua Forum Komunikasi Studi Mahasiswa Kekaryaan (FOKUSMAKER) kritik Penyewaan mobil untuk kendaraan dinas yang dilakukan Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Langkat.
"Apa urgensi nya? apa untuk penghematan anggaran?kata Ridwan,Selasa (05/08/2025).
Ridwan menyebut kalau lah alasannya untuk melakukan penghematan anggaran,maka tidak tepat.
"Kita ketahui masih banyak mobil kendaraan dinas yang tidak digunakan maupun yang masih digunakan oleh mantan pejabat yang sudah purnabakti atau pensiun",ujarnya.
"Tentunya kendaraan tersebut dapat digunakan untuk penghematan anggaran bukan malah melakukan penyewaan mobil",tambah nya
Ridwan juga menegaskan,penyewaan mobil di tengah efisiensi anggaran sangat tidak tepat,karena semua pejabat Setdakab sudah memiliki kendaraan dinas masing-masing dan kondisinya juga masih bagus-bagus,tegas Ridwan.Nampaknya efisiensi hanya sekedar "khayalan" bagi Kabag Umum Setdakab Langkat.
Kritikan tajam juga di sampaikan Ahmad Fauzi PA Ketua Forum Komunikasi Studi Mahasiswa Kekaryaan (FOKUSMAKER) Langkat,beliau sangat menyayangkan anggaran yang terbuang akibat penyewaan mobil untuk kendaraan dinas.
"Kalau Pemerintah Kabupaten Langkat memiliki uang jauh lebih bagus meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan pembangunan infrastruktur misal nya",ucap Fauzi.
Fauzi menambahkan, kurang nya pemerataan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Langkat seharusnya menjadi perhatian yang lebih serius dibandingkan dengan penyewaan mobil.
"Perlu diingat,APBD itu uang rakyat dan harus digunakan untuk kepentingan rakyat,bila hak rakyat dikebiri maka dapat dipastikan kami akan melakukan aksi untuk kepentingan rakyat",tutur Fauzi.
Ketika Kabag Umum Setdakab Langkat yang di konfirmasi terkait penyewaan mobil,via WhatsApp tidak menjawab.(TIM)
0 Komentar