Padangsidimpuan,-
Sekelompok Mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Peduli Sosial (GEMPAS) Tabagsel melakukan aksi unjuk rasa terkait adanya dugaan perusahan pembuatan tahu di Kelurahan Ujung Padang Kecamatan Padangsidimpuan Selatan telah mengangkangi peraturan terkait pembuangan limbah.Kamis.(25/09)
Aksi unjuk rasa damai ini dilaksanakan di depan kantor Dinas Lingkungan Hidup Kota Padangsidimpuan.
Terlihat puluhan massa aksi membawa spanduk yang berisi tuntutan dengan menyampaikan aspirasi mereka, untuk meminta Kepala Dinas Lingkungan Hidup mengambil tindakan terhadap dugaan pembuangan limbah cair yang belum dinetralisir langsung ke aliran gorong gorong dan menuju sungai.
Dalam orasinya bahwa pembuangan limbah sudah sering dilakukan oleh pihak perusahaan dan tidak pernah di netralisir, Mereka berharap agar Bapak Kepala Dinas Lingkungan Hidup agar segera turun kelapangan dan menjalankan tugas sesuai tupoksinya.
“Tidak Sedikit Masyarakat mengeluh atas tindakan yang dilakukan pihak perusahaan karena banyak yang memberi keterangan bau busuk yang dihasilkan oleh limbah tahu tersebut mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar dan juga masyarakat sering mempergunakan air sungai tersebut untuk keperluan sehari-hari, namun apabila sudah dicemari masyarakat resah dikarenakan takut terjangkit pada penyakit kulit akibat kandungan dari limbah tahu tersebut” Ujar Ilham
Ditambahkan," Arjun juga menyampaikan dalam orasinya rasa kecewa mereka Kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup Padangsidimpuan dikarenakan membiarkan penyimpangan yang dilakukan pihak perusahaan.
“Kita Sangat menyayangkan Atas Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Padangsidimpuan yang dinilai masih membiarkan para pengusaha nakal yang tidak taat akan peraturan masih leluasa membuang limbah padahal itu sudah melanggar UNDANG-UNDANG NO 32 TAHUN 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (UU PPLH) dan juga masyarakat sudah berkeluh kesah akan hal itu namun dinas lingkungan hidup seakan-akan buang badan akan permasalahan ini, kami mempertanyakan dimana tindakan Dinas Lingkungan Hidup akan masalah ini, tapi setelah kami menaikkan masalah ini dengan melakukan aksi unjuk rasa baru pihak dinas lingkungan hidup sigap dalam menangani masalah ini .” Pungkasnya
Lanjut Ilham, “Kita atas gerakan ini terkait dugaan pencemaran lingkungan yang dilakukan oleh perusahaan tahu dengan membuang limbah ke sungai, Kami meminta agar permasalahan ini di usut tuntas dikarenakan limbah dari tahu tersebut sangat berdampak negatif bagi kesehatan masyarakat dan juga berdampak bagi ekosistem sungai dikarenakan banyak mengandung zat-zat berbahaya di dalam limbah tersebut”.
Setelah mereka melakukan orasi secara bergantian sekitar kurang lebih dari 1 jam, massa aksi berkumpul membacakan tuntutan mereka dan tidak berselang waktu massa aksi membubarkan diri pulang ke kediaman mereka masing – masing.(tim)
0 Komentar